Layer OSI pertama (osi Physical)
Model OSI 7 layer
OSI merupakan singkatan dari (Open Sistem
Interconnection), yang merupakan sebuah model arsitektural jaringan yang
dikembangkan oleh badan internasional yaitu; Organization For
Standarization (ISO), di Eropa pada tahun 1997. OSI 7 Layer merupakan model
tujuh (7) lapis OSI Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer”
dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna
dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer,
bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower
layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk
membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang
berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol
jaringan dan metode transmisi.
Berikut adalah pembahasan materi tentang Physical
Layer dan Data-Link Layer.
A. Physical Layer
Lapisan fisik (Physical Layer) merupakan lapisan
dasar dari semua jaringan dalam model referensi OSI dimana lapisan ini
berfungsi untuk mentransmisikan sinyal data analog maupun digital. Selain itu,
lapisan fisik dapat digunakan untuk menentukan karakteristik dari kabel yang
digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan sehingga saran sistem
pengiriman data ke perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan komputer.
Pada lapisan ini yang akan menjelaskan mengenai jarak terjauh yang mungkin
digunakan oleh media fisik serta mengatur bagaimana cara melakukan collision
control. Physical Layer juga memiliki tujuan utama, seperti.
o Menspesifikasikan standar untuk
berinteraksi dengan media jaringan.
o Menspesifikasikan kebutuhan media
untuk jaringan.
o Menetukan karakteristik kabel untuk
menghubungkan komputer dengan jaringan.
o Mentransfer dan menentukan bagaimana
bit data dikodekan.
o Format sinyal electrical untuk
transmisi lewat media jaringan.
o Sinkronisasi transmisi sinyal.
o Menangani interkoneksi fisik (kabel),
mekanikal, elektrikal dan procedural.
o Mendeteksi error selama transmisi.
Manfaat Physical Layers pada Komunikasi Data.
Media paling sering digunakan untuk komunikasi data
adalah kabel yang menggunakan kawat tembaga untuk sinyal data dan bit kontrol
antar perangkat jaringan. Kabel yang digunakan untuk komunikasi data yang
biasanya terdiri dari serangkaian kabel tembaga individu yang membentuk sirkuit
sinyal didedikasikan untuk tujuan tertentu. Jenis lain dari kabel tembaga, yang
dikenal sebagai kabel koaksial, memiliki konduktor tunggal yang berjalan
melalui pusat kabel yang terbungkus oleh, namun terisolasi dari, pelindung
lainnya.
Jaringan media umumnya menggunakan jack modular dan
colokan, yang menyediakan koneksi mudah dan pemutusan. Juga, satu jenis
konektor fisik dapat digunakan untuk beberapa jenis koneksi. Sebagai contoh,
konektor RJ-45 digunakan secara luas dalam LAN dengan satu jenis media dan di
beberapa WAN dengan jenis media lain. Berikut adalah contoh hardware yang
memakai kawat tembaga.
Topology Physical
Istilah topology menjelaskan bagaimana semua piranti pada
jaringan secara fisik di koneksikan bersama, seperti:
Bus Topology
Ring topology
Star topology
Mesh topology
Cellular topology
Topology Hibryda adalah kombinasi dari topologi-2
yang berbeda yang digunakan pada jaringan yang sama yang meliputi yang berikut:
Tree topology
Star Bus topology
Hybrid Mesh Topology
Media Transmisi
Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara
transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data. media transmisi dapat
diklasifikasikan sebagai guided (terpadu) dan unguided (tidak terpadu) dapat
terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dengan media yang terpadu,
gelombang dipadu melalui sebuah media padat seperti kabel tembaga terpilin
(twisted pair), kabel coaxial tembaga dan serat optik (fiber optic). Beberapa
faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal, yaitu.
Bandwidth (lebar pita).
Transmission impairement (kerusakan transmisi).
Interference (interferensi).
Jumlah penerima (receiver).
Adapun media yang dibutuhkan selain komputer
terlepas dari jenis jaringan yang dibangun,adalah:
– Kabel.
– Transmisi tanpa kabel
(wireless).
– Network interface
card (NIC) atau kartu jaringan.
Protokol pada Physical Layer menjelaskan
karakteristik dari media transmisi dan sinyal elektrik yang meliputi
spesifikasi sebagai berikut.
– Konektor fisik.
– Piranti koneksi
seperti switch dan multiplexer.
– Kecepatan data
transfer.
– Jarak transmisi
maksimum.
B. Data-Link Layer
Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan
kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame
jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat
diproses oleh lapisan fisik.
Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan
transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di
dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen
local area network (LAN) yang sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat
frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame
yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan di dalam lapisan ini.
Selain itu, beberapa perangkat seperti Network Interface Card (NIC), switch
layer 2 serta bridge jaringan juga beroperasi di sini.
Lapisan data-link dapat melakukan pentransferan data
melalui saluran fisik. Pentransferandata tersebut mungkin dapat diandalkan atau
tidak. Beberapa protocol lapisan data-link tidak mengimplementasikan fungsi
Acknowledgment untuk sebuah frame yang sukses diterima, dan beberapa protokol
bahkan tidak memiliki fitur pengecekan kesalahan transmisi (dengan menggunakan
checksumming). Pada peristiwa tersebut, fitur-fitur acknowledgment dan
pendeteksian kesalahan harus diimplementasikan pada lapisan yang lebih tinggi,
seperti halnya protokol Transmission Control Protocol (TCP) (lapisan transport).
Tugas Utama Data Link Layer
Tugas utama layer ini adalah Sebagai fasilitas
transmisi data mentah dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas
dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan ke Network Layer.
Lapisan data link melaksanakan tugas ini dengan
memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame
(biasanyaberjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian lapisan data link
mentransmisikan frame tersebut secara berurutan dan memproses acknowledgement
frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena lapisan fisik menerima dan
mengirim aliran bit tanpa memperdulikan arti atau arsitektur frame, maka
tergantung pada lapisan data linklah untuk membuat dan mengenali batas-batas
frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal
dan akhir frame.
Berikut adalah kumpulan Pertanyaan dari hasil
Presentasi Kelompok 1.
Apa yang dimaksud frame di data link layer?
Jawab:Sebuah frame adalah unit transmisi data
digital dalam jaringan komputer dan telekomunikasi.
2. Apa yang dimaksud topology jaringan di physical
layer?
jawab: Istilah topology menjelaskan bagaimana semua
piranti pada jaringan
secara fisik di koneksikan bersama.
3. Apa pengertian data link layer?
Jawab: lapisan data-link (data link layer) adalah
lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi
frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah
agar dapat diproses oleh lapisan fisik.
4. Apa tujuan physical layer dan data link layer?
Jawab: Physical Layer juga memiliki tujuan utama,
seperti.
o Menspesifikasikan standar untuk
berinteraksi dengan media jaringan.
o Menspesifikasikan kebutuhan media
untuk jaringan.
o Menetukan karakteristik kabel
untuk menghubungkan komputer dengan jaringa
o Mentransfer dan menentukan
bagaimana bit data dikodekan.
o Format sinyal electrical untuk
transmisi lewat media jaringan.
o Sinkronisasi transmisi sinyal.
o Menangani interkoneksi fisik
(kabel), mekanikal, elektrikal dan procedural.
Tujuan utama dari Data LinkLayer adalah:
Mendeteksi error selama transmisi.
Format data kedalam frames untuk transmission
Memberikan error notifications
Memberikan control aliran
Specifykasi topology jaringan logical dan
metoda-metoda media access
5. Apa yang dimaksud dengan Bit?
Jawab: bit ( singkatan digit biner ) adalah unit
terkecil dari data dalam komputer.
Apa yang dimaksud broadcast link?
Jawab: broadcast link adalah berlawanan dengan point
to point link, yang merupakan link yang didedikasikan untuk dibagikan ke semua
pasangan pada semua perangkat yang terhubung ke dalam jaringan computer
tersebut. Sistem kerjanya dimana ada sebuah computer yang bertindak. sebagai
server dan membagikan file ke semua perangkat yang terhubung di jaringan secara
serentak.
Apa yang dimaksud komunikasi peer to peer atau
komunikasi horizotal ?
Jawab: komunikasi peer-to-peer atau komunikasi
horizontal adalah aturan yang berlaku dalam komunikasi antar lapisan yang sama,
disebut juga dengan protocol
Comments